Kamis, 24 April 2014

DIALOG IBLIS DENGAN RASULULLAH S.A.W


               Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia mendatangi Rasulullah SAW untuk memberitahu segala rahasianya; tentang hal-hal yang disukai maupun dibencinya. Maksudnyanya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai  kepada umat manusia.
               Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar menyuruh engkau  menghadap Rasullullah SAW. Hendaklah engkau buka segala rahasia engkau dan apa-apa yang ditanyakan oleh Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, nescaya akan diputuskan semua bagian anggota badanmu, uratmu serta disiksa dengan azab yang amat keras."
               
               Demi mendengar kata Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai; panjangnya seperti ekor lembu. Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah SAW. Maka sembah Iblis (laknatullah), 
 
               "Ya Rasulullah! Mengapa tuan tidak menjawab salam hamba? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?"
 
Maka jawab Nabi dengan marah,
 
               "Hai Aduwullah seteru Allah! Kepada aku engkau menunjuk baikmu? Jangan engkau mencoba menipu aku sebagaimana engkau menipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil disebabkan hasutanmu, Nabi Ayub kau tiup dengan asap racun pada saat ia sedang sujud hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Nabi dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.” 
               “Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja yang tidak aku jawab karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa maumu hingga menemui aku?"
 
Sembah Iblis,
 
               "Ya Nabi Allah! Janganlah tuan marah. karena tuan adalah Khatamul Anbiya maka tuan dapat mengenali hamba. Kedatangan hamba adalah disuruh Allah untuk memberitahu segala tipu daya hamba terhadap umat tuan dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang tuan tanyakan akan hamba terangkan satu persatu dengan sebenarnya, tak satupun hamba berani menyembunyikannya."
 
Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata,
 
               "Ya Rasulullah! Sekiranya hamba berdusta barang sepatah pun niscaya Hancur leburlah badan hamba menjadi abu."
               Setelah mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluang untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada sekalian umatku.
 
Pertanyaan Nabi (1)
               "Hai Iblis! Siapakah musuh engkau yang paling besar dan bagaimana aku terhadap engkau?"
Jawab Iblis:
               "Ya Nabi Allah! Tuanlah musuh hamba yang paling besar di antara segala musuh hamba di muka bumi ini."
 
Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun mengeletar karena ketakutan. Sambung Iblis, "Ya Khatamul Anbiya! Ada pun hamba dapat merupakan diri hamba seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga rupa dan suara pun sama seperti aslinya, kecuali hanya diri tuan yang tidak dapat hamba tiru karena dicegah oleh Allah. Seandainya hamba menyerupai diri tuan, maka terbakarlah diri hamba menjadi abu. Hamba cabut itikad anak Adam supaya menjadi kafir karena tuan berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk memeluk agama Islam; begitu jugalah hamba berusaha menarik mereka kepada kafir, murtad atau munafik. Hamba akan tarik sekalian umat Islam dari jalan benar kepada jalan yang salah supaya masuk ke dalam neraka dan kekal di dalamnya bersama hamba."
 
Pertanyaan Nabi (2)
               "Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu terhadap makhluk Allah?"
Jawab Iblis:
               "Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan benih yang bukan pada tempatnya. Hamba goda segala manusia supaya meninggalkan sembahyang, suka dengan makan minum, berbuat durhaka, hamba lalaikan dengan harta benda seperti emas, perak dan permata, rumahnya, tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram. Demikian juga  ketika tamasya yang bercampur lelaki perempuan.” 
               “Di situ hamba lepaskan  sebesar-besar godaan supaya hilang rasa malu dan minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan malunya. Lalu hamba hulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih Antara mereka, terpaksalah mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri. Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau amal ibadat, hamba akan tahan mereka supaya mereka menangguhkannya. Bertambah keras hamba goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur, megah, sombong dan menyia-nyiakan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka akan gemar  berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah hamba goda mereka setiap saat."
 
Pertanyaan Nabi (3)
               "Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah dan berpenat melakukan Pekerjaan yang tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai kutuk Allah! Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang memanjangkan usiamu? Siapa yang menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang memberi kekuatan anggota badanmu?"
Jawab Iblis:
               "Semua itu adalah anugerah daripada Tuhan Yang Maha Besar juga. Tetapi hawa nafsu dan takabur menjadikan hamba menjadi sejahat-jahatnya. Tuan lebih tahu bahwa hamba telah beribu-ribu tahun menjadi ketua kepada seluruh Malaikat dan pangkat hamba telah dinaikkan dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian hamba tinggal di dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa lama. Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah di dunia ini, maka hamba pun membantah. Lalu Allah menjadikan lelaki (Nabi Adam) lalu dititahkan sekalian Malaikat memberi hormat kepada lelaki itu, kecuali hamba yang ingkar. Oleh itu Allah murka kepada hamba dan muka hamba yang cantik molek dan bercahaya itu bertukar menjadi keji dan hodoh.”
               “Hamba merasa sakit hati. Kemudian Allah menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri (Siti Hawa) yang memerintah sekalian bidadari. Hamba bertambah dengki dan dendam kepada mereka. Akhirnya hamba berhasil menipu melalui Siti Hawa yang menyuruh Adam memakan buah, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia. Kedua mereka berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu pun hamba masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya hamba lakukan hingga Hari Kiamat. 
               “Sebelum tuan lahir ke dunia, hamba serta bala tentera hamba dengan mudah dapat  naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga mereka. Kemudian hamba turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain daripada apa yang sebenarnya hamba dapat (dari berita langit), dengan berbagai tipu daya hingga tersesat dengan berbagai kitab bid'ah dan kacau balau. Tetapi pada saat tuan lahir ke dunia ini, maka hamba tidak dibenarkan oleh Allah untuk naik ke langit serta mencuri rahasia, karena banyak Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika hamba berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah dari api yang menyala. Sudah banyak bala tentera hamba yang terkena lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah kesusahan hamba dan tentera hamba untuk menjalankan tugas hasutan."
 
Pertanyaan Nabi (4)
               "Hai Iblis! Apakah yang pertama kali engkau tipu pada manusia?"
Jawab Iblis:
               "Pertama sekali hamba palingkan niatnya, imannya kepada kafir dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika tidak berhasil juga, hamba akan tarik dengan cara mengurangkan pahala. Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalan hamba"
 
Pertanyaan Nabi (5)
               "Hai Iblis! Jika umatku sembahyang karena Allah, apa yang terjadi pada
dirimu?"
Jawab Iblis:
               "Sebesar-besar kesusahan kepada hamba. Gemetarlah badan hamba dan lemah tulang sendi hamba. Maka hamba kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda seorang manusia, pada setiap anggota badannya. Setengah-setengahnya dating pada setiap anggota badannya supaya malas sembahyang, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan dunia yang ditinggalkannya, senantiasa hendak cepat habis sholat, hilangkan khusyuknya-matanya senantiasa menjeling ke kiri kanan, telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu supaya dia tidak kuasa sujud lama-lama, penat atau duduk tahiyat dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sembahyang, itu semua membawa kepada kurang pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat menggoda manusia itu, maka hamba sendiri akan menghukum mereka seberat-beratnya."
 
Pertanyaan Nabi (6)
               "Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, apa yang terjadi pada dirimu?"
Jawab Iblis:
               "Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah tubuh hamba, putus-putus segala urat hamba lalu hamba lari daripadanya."
 
 
Pertanyaan Nabi (7)
               "Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, apa yang terjadi pada dirimu?"
Jawab Iblis:
               "Binasalah diri hamba, gugurlah daging dan tulang hamba karena mereka Telah mencukupkan rukun Islamnya."
 
Pertanyaan Nabi (8)
               "Jika umatku berpuasa karena Allah, apa yang terjadi pada dirimu?"
Jawab Iblis:
               "Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepada  hamba. Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan  Kursi, bahkan sekalian Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hati hamba ialah segala isi langit dan bumi; yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan keampunan orang yang berpuasa.” 
               “Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke dalam syurga. Pada hari umat tuan mula berpuasa, dengan perintah Allah datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkap hamba dan tentara hamba; jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami." "Setelah habis umat tuan berpuasa barulah hamba dilepaskan dengan amaran agar tidak mengganggu umat tuan. Umat tuan sendiri telah merasa ketenangan berpuasa seperti mana mereka bekerja dan bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan dengan bulan biasa."
 
Pertanyaan Nabi (9)
               "Hai Iblis! Bagaimana sekalian sahabatku kepada engkau?"
Jawab Iblis:
               "Sekalian sahabat tuan juga adalah seteru hamba yang paling besar. Tiada upaya hamba melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka. karena tuan sendiri telah berkata “Sekalian sahabatku adalah seperti bintang di langit, jika kamu mengikut mereka, maka kamu akan mendapat petunjuk.” Sayidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersama tuan, hamba tidak dapat hampir kepadanya, apalagi setelah berdamping dengan tuan. Beliau begitu percaya atas kebenaran tuan hingga dia menjadi wazirul a'zam. Bahkan tuan sendiri telah mengatakan jika ditimbang sekalian isi dunia ini dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan Abu Bakar. Apalagi dia telah menjadi mertua tuan karena tuan kawin dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafaz Hadis tuan.”
               “Sayidina Umar Al-Khattab pula tidaklah berani hamba pandang wajahnya karena dia sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan saksama. Jika hamba pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendi hamba karena sangat takut. Ini karena imannya sangat kuat apalagi tuan telah mengatakan, 'JIKALAU ada Nabi sesudah aku maka Umar pasti menggantikan aku', karena dia adalah orang harapan tuan serta pandai membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar Al-Faruq. Sayidina Usman Al-Affan lagi hamba tidak bisa mendekati, karena lidahnya senantiasa bergerak membaca Al-Quran.”
               “Dia penghulu orang sabar, penghulu orang mati syahid dan menjadi menantu tuan sebanyak dua kali. karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga tuan mengatakan, “Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada kitab atau kertas-kertas dengan tinta merah, niscaya mendapat pahala seperti pahala Usman mati syahid.” Sayidina Ali Abi Talib pun itu hamba sangat takut karena hebatnya dan gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat bersopan, alim orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta beliau adalah budak pertama memeluk agama Islam dan tidak pernah menundukkan kepalanya kepada semua berhala. Digelar Ali Karamullahu Wajhahu-dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga Harimau Allah dan tuan sendiri berkata, “Akulah negeri segala ilmu dan Ali itu pintunya.” Tambahan pula dia menjadi menantu tuan menjadikan hamba bertambah takut kepadanya."

Pertanyaan Nabi (10)
               "Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?"
Jawab Iblis:
               "Umat tuan itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan laranganNya seperti kata Jibrail a.s, 'Ulama itu adalah pelita dunia dan pelita akhirat.’Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan redha dengan kurniaan Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan.”
               “Yang ketiga umat tuan seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia serta dihilangkan amal akhirat. Maka hamba pun sukacita lalu masuk ke dalam badannya, hamba putarkan hatinya ke lautan derhaka dan hamba tarik ke mana saja mengikut kehendak hamba. Jadi dia senantiasa bimbang kepada dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat.”
               “Lalu hamba goda minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan istana mahligainya. Bila umat tuan terkena penyakit tidak sabar dan tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik hendak merebut dunia harta, berkelahi sesama Islam, benci dan menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan maksiat, tempat judi dan perempuan lacur."
 
Pertanyaan Nabi (11)
               "Siapa yang serupa denganmu?"
Jawab Iblis:
               "Orang yang meringankan syariat tuan hamba dan membenci orang belajar agama Islam."
 
Pertanyaan Nabi (12)
               "Siapa yang mencahayakan mukamu?"
Jawab Iblis:
               "Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji."

Pertanyaan Nabi (13):
               "Apakah rahasia engkau kepada umatku?"
Jawab Iblis:
               "Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa  pelindung syaitan, maka hamba gosok-gosokkan najisnya sendiri ke badannya tanpa dia sedari."
 
Pertanyaan Nabi (14)
               "Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?"
Jawab Iblis:
               "Jika umat tuan hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa pelindung syaitan, maka larilah hamba dari mereka. Jika tidak hamba akan bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benih hamba dengan benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena kealpaan ibu bapanya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa membaca Bismillah, hamba yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka makan, tiadalah rasa kenyang."
 
Pertanyaan Nabi (15)
               "Dengan jalan apa tipu dayamu bisa dilawan manusia?"
Jawab Iblis:
               "Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah, menangis kesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil air sembahyang, maka padamlah marahnya."
 
Pertanyaan Nabi (16)
               "Siapakah orang yang paling engkau lebih suka?"
Jawab Iblis:
               "Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situ lah hamba mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada bulu itu."
  
Pertanyaan Nabi (17)
               "Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?"
Jawab Iblis:
               "Orang yang tidur meniarap, orang yang matanya terjaga di waktu subuh tetapi menyambung tidur semula. Lalu hamba jadikan dia terlena hingga terbit fajar.”

Kamis, 27 Februari 2014

Debat*

  • Saya tidak setuju dengan saran Anda, menurut Saya itu tidak masuk akal.” 
  • “Seharusnya pendapat Saya yang dipilih, karena pendapat saya sangat bagus. Kenapa Anda memutuskan memilih pendapat yang lain?” 
  • “Apakah Anda yakin dengan usulan Anda? Kalau begitu lakukan saja sendiri, Saya tidak mau membantu Anda.”
          Tiga kalimat diatas merupakan contoh kecil kesalahan yang ada di dalam perdebatan. Mungkin kalimat tersebut melambangkan kedaan saat perdebatan berlangsung di dalam sebuah rapat organisasi atau sejenisnya. Sebenarnya, perlukah berdebat di dalam suatu rapat? Jawabanya adalah Iya. Debat membuat kita semakin kritis dalam menilai sesuatu. Perdebatan sangat perlu dilakukan didalam suatu rapat agar mendapatkan suatu kesepakatan yang mufakat. Tetapi pada saat ini, kebanyakan banyak yang menyelewengkan makna debat. Sering kali pada saat perdebatan berlangsung yang didapatkan adalah rasa dendam, benci, marah dsb. Hal tersebut dapat terjadi karena terdapatnya rasa egoisme yang sangat tinggi, hasilnya jika pendapat mereka tidak disetujui ujung-ujung nya adalah mereka akan memiliki rasa dendam atau lebih parah lagi. Padahal makna debat sesungguhnya adalah untuk menyatukan dua atau lebih pendapat yang berbeda untuk mendapatkan suatu kesepakatan.
         
          Hal penting yang perlu diperhatikan ketika terjadi perdebatan adalah seorang individu harus dapat menahan atau menguasai emosi mereka, karena jika tidak, tidak menutup kemungkinan akan terjadi perang mulut (maksud saya perdebatan tiada akhir) yang tidak akan berhenti walaupun dalam waktu seharian. Lalu apa yang harus dilakukan saat berdebat? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, mari kita lihat pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang mungkin sering terjadi di dalam perdebatan :
  • Bagaimana kalau pendapat saya bagus tetapi tidak disetujui oleh orang yang menghadiri rapat?- “Disinilah momen untuk kita bersikap bijaksana. Jika seluruh anggota rapat tidak setuju dengan pendapat yang Anda sampaikan meskipun menurut Anda pendapat Anda sangat bagus, ingatlah, didalam suatu rapat hanya ada Pendapat Kita bukan Pendapat Saya.” 
  • Bagaimana jika pendapat seseorang tidak cocok dengan saya dan akhirnya saya merasa tidak nyaman dalam mengikuti organisasi? – “Sabar dan menerima apa yang terjadi adalah hal dibutuhkan saat momen itu terjadi. Kurangi sifat egoisme dan tetap berikan yang terbaik untuk organisasi yang Anda ikuti.”
  • Jika saya mengalah dalam mengajukan pendapat, maka pendapat saya akan sia-sia. –“Terkadang orang yang pintar dan bijaksana akan lebih memilih diam saat berhadapan dengan seseorang yang tidak tahu ilmunya.” 
  • Pemimpin rapat memihak suatu kelompok yang ikut dalam rapat, sehingga apapun yang disarankan oleh kelompok tersebut akan langsung disetujui. Bagaimana sikap saya? –“Keluar dari organisasi tersebut, Anda akan menjadi hiasan saja jika terus berada dalam organisasi tersebut. Yakinlah, masih banyak organisasi di Indonesia atau bahkan di dunia yang membutuhkan peran Anda. Tapi semuanya kembali kepada Anda untuk memutuskan tetap di Organisasi tersebut atau keluar, karena alasan yang saya tulis adalah hanya sekedar saran.”
Oleh karena itu, inilah hal-hal yang harus diperhatikan saat berdebat :

  1. Jika Anda sebagai pemimpin rapat, pimpinlah rapat dengan adil. Maksud adil disini adalah jangan memihak pada orang tertentu, bersikaplah sama kepada semua orang.
  2. Sebelum rapat dimulai, lakukan kegiatan berdoa menurut agama dan keyakinan. Usahakan jangan mengadakan suatu rapat pada waktu-waktu ibadah. Jika terpaksa, maka usahakan ada waktu jeda untuk melakukan ibadah, tepat waktu!
  3. Isi perut Anda atau makanlah sebelum melaksanakan rapat. Karena jika seseorang mengikuti rapat dalam keadaan perut kosong atau lapar, maka mereka akan cenderung memiliki tingkat emosi yang jauh lebih tinggi dari pada orang yang sudah makan. 
  4. Tegaskan kembali bahwa kegiatan rapat adalah untuk memutuskan pendapat atau saran secara mufakat. Jika didalam anggota rapat terjadi adu pendapat, segera hentikan kegiatan rapat dan tunda hingga beberapa jam kemudian atau hingga esok hari, karena jika tidak dihentikan mereka tidak akan berhenti menguatkan pendapat mereka meskipun sampai mulut mereka berbusa. Ketika dimulai rapat kembali, pihak yang memiliki perbedaan pendapat harus menyiapkan data dan alasan yang logis jika pendapatnya ingin di terima oleh anggota rapat.
  5. Sekali lagi, tegaskan kembali bahwa kegiatan rapat adalah untuk menyatukan dua atau lebih pendapat yang berbeda untuk mendapatkan suatu kesepakatan.
  6. Jika Anda ingin menyangkal atau mengkritik suatu pendapat harus dengan bahasa yang mendukung serta berikan senyuman agar tidak terjadi kesalahpahaman. Berikut adalah salah satu contoh dalam mengkriktik suatu pendapat : “Pendapat saudara A sudah bagus dan akan lebih bagus lagi jika …”
  7. Setelah semua anggota sudah menyampaikan pendapatnya dan menemukan jalan tengah, segera membuat kesimpulan dalam rapat dan akhiri dengan mengucapkan syukur.
          
          Semoga ketujuh hal diatas dapat membantu Anda dalam mengatasi masalah perdebatan. Tidak ada orang yang sempurna, oleh karena itu tulisan diatas masih belum tentu benar. Semua tulisan di atas adalah pengalaman saya selama saya mengikuti organisasi. Jika ada salah saya mohon maaf yang sebesar-besarnya.

"Ingatlah bahwa kesuksesan suatu rapat adalah ketika semua anggota dapat tersenyum dengan ikhlas saat rapat ditutup." - Achmad Faridul Himam



*Picture by Google.com

Senin, 17 Februari 2014

The Ghost Mystery of 9 pm.

Naskah Drama Bahasa Inggris Misteri :


            Lucifer is the horror street. The place is about 200 m from London city. Sylar and Flyer is the famous ghosts that live in the Lucifer Street. They always disturbing and sometimes make crime to people who walk on Lucifer Street at 9 pm. Every people in London is never walk to that street when 9 pm. If they walk to that street, they will meet Sylar and Flyer. Nadine and Clare is a people who had the crime of two ghosts.
Nadine house is near from Lucifer Street. It is about 100 m from there. October 16th, 2013 Nadine was late come to the house because she had more jobs. She done the job at 9.30 pm and she doesn’t have friend to pick she up to home, so she must walk alone through the Lucifer Street.

Nadine             : “Hello, can you go to my office right now?”
Cellphone        : “I’m sorry, I can’t.”
Nadine             : “So, did you mean I must walk to the house?”
Cellphone        : “I’m so sorry Nadine.’
                          *Nadine didn’t have choice, she must have walk to the house.  
Nadine             : “I must be strong to walk in this way. God please take care of me.”
  *Fell Frightened. Suddenly, Nadine heard the noise voice.
Nadine             : “who’s there?!? I’m not making annoy, so you don’t have a reason to annoy me.”
  *Sylar and Flyer come to Nadine
Nadine             : *scream. “Oh no! Leave alone!”
Flyer                : “Crush you a young lady!”
Nadine was fall to the ground and she lost her bag.

            Nadine is not the only one, on the October 18th, 2013 Claire have the same story. Claire is an Americans. She doesn’t know anything about the story of Sylar and Flyer. At 10 pm she want to go to the bank for put some of money. But, in that way…
Claire   : “What? I don’t have money?  This is so weird. I must go to the bank right now.
            *Claire is looking for the bank.
Claire   : “Oh I know, the bank here. I hope the bank is open at this time.”
            *She walked quickly
            : “Lucifer Street? What a freak name of this street. Why people here named this street with
  that name? That is a ghost name, isn’t it?”
  Again, the noise voice is come.
Claire   : “very scary anyway.”
  Suddenly, Sylar and Flyer come and made Claire falling down.

            Now the news of Lucifer Street is come to be most trend news in London. Everyone knows about this news including Fred and Dalton the people who work on Ghost Buster Corporation.

Fred     : “Dude, look here. Two women was freaking by two legend of ghost on Lucifer Street? I don’t know
  why the people in London still believe with Sylar and Flyer.”
Dalton  : “I thought that they just a myth”
Fred     : “I think so. What should we do?”
Dalton  : “I think we must solve this problem.”
Fred     : “I think so.”
Dalton  : “We must catch Sylar and Fyler.”
Fred     : “I think so.”
Dalton  : “We must make them gone from London.”
Fred     : “I think so!”
Dalton  : “and we…”
Fred     : “dude! We must find Nadine and Claire first.”
Dalton  : “I think so.”

Anyway, in other place. Sylar and Flyer is celebrated what they have brought last night. 

Sylar                : “Look with what we’ve got.”
Flyer                : “Yeah, we will gonna be reach.”
Sylar                : “We are the best evil in the world.”
Flyer                : “Best of the best.”
Sylar                : “So, what we should do with this?”
Together          : “Party time!”
Sylar                : “By the way, are you not afraid to be criminal?”
Flyer                : “Afraid? Why?”
Sylar                : “Afraid to police for example.”
Flyer                : “It’s not gonna e happen. Because this is my job, our job.”
Sylar                : “yes, you are right. So, will we still be Sylar and Flyer?”
Flyer                : “Forever.”
Sylar                : “Let’s go we must find another people.”
Flyer                : “For what?”
Syler                : “Because we are ghost, and ghost like to make people scream.”
Flyer                : “I forget about that. Hehe.”


Meanwhile in the Ghost Buster Corporation

Fred                 : “So, can you tell me what happened at that night?”
Nadine             : “it was 9.30 (a half past nine)  at night I walked to go to my home through Lucifer Street
   and then suddenly
  They come to me for no reason. They took my bag.”
Dalton              : “How is the face look like?”
Nadine             : “Flat, white and scary.”
Fred                 : “Claire you are new people in London, right?
Claire               : “Yes I’m.”
Fred                 : “Can you tell us your story about them.”
Claire               : “It was freak when I walk to Lucifer Street because the name of that street and yeah, my
  Story is like Nadine has.
Dalton              : “Ok lady, we have a plan to catch them because we don’t believe that they are an evil.”
Fred                 : “and we need your help to catch them, do you want?
Claire               : “No problem.”
Nadine             : “Sure it is”
Dalton              : “Ok guys, this is the plan.”

October 20th, 2013 at 10 pm in Lucifer Street

Claire and Nadine walk away to Lucifer Street.
Syler    : “We need to move right now.”
Flyer    : “got it.”
When Syler and Flyer want to make crime to Nadine and Claire, the plan is on.

Fred     : “look, they are not evil.”
Dalton  : “Let we see, how person behind this mask is?”
  *Dalton put off the mask
Claire   : “I know her, she is Jane. She stool the bank in America.”
Fred     : “and everybody, you will know this person so much. This one is Amanda, She was escape from jail
  On June 14th, 2013.”
Nadine : “let’s we send them to the police.”

After they send them to the police.

Dalton              : “From now, both of you just don’t feel scare anymore when you walk to the Lucifer Street.”
Fred                 : “Because we are success send them to the jail.”
Claire               : “I’m very very thanks to you guys.”
Nadine             : “Me too.”
Dalton              : “This is your bag Nadine.”
Fred                 : “and this is yours Claire, we found this when we go to their place.”

From now and forever, Syler and Flyer is just myth. The Lucifer Street is not scared anymore. People in London now are not scary anymore. The mystery ghost of 9 pm is solved.

Sabtu, 01 Februari 2014

Gaji yang tidak sebanding dengan usaha!

         

          Memiliki gaji yang minim tetapi memiliki pengeluaran yang banyak memang menjadi hal yang paling tidak disukai oleh kebanyakan masyarakat. Apa artinya gaji sebanyak 300 juta/bulan tetapi pengeluaran setiap bulan mencapai 350 juta/bulan atau bahkan lebih. Tidak perlu resah dan mengeluh apalagi bunuh diri jika memiliki permasalahan seperti hal di atas.
         
          Kali ini cobalah belajar dari seorang tukang pembersih motor pinggir jalan. Kebetulan ada seseorang sebut saja Imam yang sangat tidak suka meluangkan waktunya untuk membersihkan motor miliknya, sehingga sampai suatu saat motor yang sering Ia gunakan setiap hari menjadi sangat kotor. Di saat itu, Imam tidak punya pilihan, Ia harus membersihkan motor miliknya. Ia sengaja memilih mencuci motornya di tukang pembersih motor sederhana pinggir jalan, bukan di tempat cucian motor yang mewah karena dekat dengan rumahnya.

          Setelah sesampainya di tempat cucian Imam yang masih duduk di bangku SMA merasa agak risih dengan tempat cucian yang Ia datangi. Imam berharap motornya segera dibersihkan dan Ia bisa cepat pulang ke rumah.Tempatnya sangat sederhana dan cukup sempit, hanya mampu menampung 2 motor saja. Tetapi suasana risih akan tempat cucian tersebut hancur lebur ketika Imam melihat sosok tukang pembersih motor tersebut. Laki-laki remaja berbadan kurus dengan rambut panjang yang jarang di rawat membuat rasa empati Imam muncul. Dengan sambutan penuh senyuman yang disampaikan oleh pemuda itu kepada Imam membuat Ia semakin terenyuh dan malu. Karena tidak mau membuat pemuda itu kecewa, Imam mau duduk di tempat yang sudah di sediakan.
       
          Dengan alat yang sederhana (tidak seperti di tempat cucian motor yang mewah) pemuda itu mulai membersihkan motor Imam. Saat pemuda itu membersihkan motor Imam, hati nurani Imam tersentuh karena melihat pemuda itu sangat teliti saat membersihkan motornya, sampai-sampai bagian dalam motor yang tidak terlihat oleh mata dibersihkan oleh pemuda itu dengan sikat yang terbuat dari patahan sikat gigi  Meskipun Imam sering terkena cipratan air karena tempat duduknya yang sangat dekat dengan motornya, tidak membuat mata Imam menengok hal yang lain. Imam tetap memperhatikan pemuda itu membersihkan motornya.

          Tidak bisa dipercaya! butuh waktu sekitar 30 menit atau setengah jam untuk membersihkan satu motor. Senyuman dan rasa ikhlas yang diberikan oleh pemuda itu kepada Imam ketika membersihkan motornya membuat waktu setengah jam tidak terasa. Motor yang tadinya sangat kotor menjadi sangat bersih seperti baru lagi. Hati Imam semakin tersentuh dan hampir meneteskan air mata karena biaya yang diminta oleh pemuda itu hanya Rp. 7000,- saja! Sangat tidak sebanding dengan keringat dan ketelitiannya saat membersihkan motornya.

          Coba kita renungkan sejenak. Satu hari terdapat 24 jam dan tempat cucian pemilik pemuda tersebut buka mulai jam 8 pagi sampai sekitar jam 5 sore (9 jam). Pemuda itu membutuhkan waktu sekitar setengah jam, jadi penghasilan pemuda tersebut sekitar Rp. 126.000/hari. Ingat! Penghasilan tersebut akan didapat jika dalam 9 jam tersebut selalu datang pengunjung dan tanpa jam istirahat. Lebih lanjut lagi penghasilan tersebut masih belum di potong untuk uang makan, air, sabun dll. Bisa di bayangkan berapa penghasilan yang didapat pemuda tersebut? Sangat tidak sebanding bukan?

          Jika kita melihat dari sudut pandang uang, memang hal tersebut sangat tidak adil. Tapi marilah kita mengambil pelajaran dari pemuda tukang bersih motor tersebut. Tengok diri kita, jika kita sudah mendapatkan pekerjaan tetap maka cobalah merenungkan hal berikut ini :
  • Sudah pantaskah saya mendapatkan gaji sebesar ini?
  • Sudah sebandingkah usaha yang saya keluarkan dengan gaji yang saya dapat?
  • Sudahkah saya mensyukuri gaji yang saya terima?
"Bersyukurlah atas apa yang sudah didapat dan bekerjalah dengan penuh tanggung jawab."

Semoga kisah tersebut dapat membantu kita dalam memperbaiki kehidupan kita dan menjadikannya lebih baik kedepan. Aamiin..


Rabu, 01 Januari 2014

Balas dengan Ketertiban dan Senyuman

“Polisi ini gimana sih, gak becus banget.”
“Setiap tahun masih aja macet, gimana sih kerja Polisi ini.”
            2 kalimat diatas mungkin menggambarkan keadaan kita saat benci pada Polisi Karena kinerja mereka dilapangan menurut kita tidak maksimal. Pada malam tahun baru misalnya, meskipun sudah dikerahkan puluhan bahkan ratusan personel Polisi untuk menghindarkan mancet tetapi tetap saja terjadi kemacetan dimana-mana. Dari masalah ini, siapakah yang harus disalahkan? Apakah Polisi?


     Tengoklah hati kita sebelum menyalahkan seseorang. Tidak ada yang perlu disalahkan dalam masalah macet tersebut. Meskipun yang bertanggung jawab dalam masalah kemacetan tersebut adalah Polisi. Tetapi tetap, kita harus menengok hati kita sebelum berbicara. Ketika semisal Anda berada dalam situasi kemacetan dan Anda merasa kesal terhadap Polisi karena tidak mampu menyelesaikan masalah macet tersebut, cobalah jawab pertanyaan berikut :

  • Pantaskah Anda marah terhadap orang yang berusaha susah payah untuk mengatasi macet?
  •  Pantaskah Anda memarahi seseorang yang rela berdiri seharian demi melancarkan lalu lintas? 
  •  Pantaskah Anda marah didepan seseorang yang diwajahnya terpaut kelelahan? 
  • Pantaskah Anda marah melihat seseorang yang rela meninggalkan keluarga, rela meninggalkan suasana malam tahun baru bersama keluarga yang hanya terjadi satu tahun sekali? 
  •  Sudahkah Anda mematuhi peraturanya?

Sudah sepantasnya kita bertoleransi kepada Polisi. Tidak pantas kita saling menyalahkan, saling menghargai adalah cara yang tepat untuk memelihara silaturahmi Antara Polisi dan Masyarakat. Sabarlah dan hiaslah kesabaran tersebut dengan senyuman diwajah Anda. Mari kita wujudkan sikap toleransi untuk menjadikan Indonesia bersatu!